Jumat, 21 Februari 2014

Mengeluh itu...

Menurutku, mengeluh adalah keadaan tidak menerima apa yang ada dalam kehidupan nyata. Toh kita ini manusia yang selalu dan selalu menginginkan yang terbaik untuk kita pribadi kan? walaupun begitu kenyataannya, tapi seharusnya kita bisa mengontrol diri dong... Iya engga sob? soalnya kalo diturutin entar bisa ga baik buat diri kita.

Contoh kecilnya kalau misalnya nih di sekolah, temen-temen kita punya hp yang bagus-bagus, ah pokoknya mewah dan keliatan mahal nih, sedangkan hp kita masih berukuran mini dan ga styles, terus apa yang harus kita perbuat? jawaban terbaik nya adalah "JANGAN MENGELUH". Percayalah sob...
"Allah selalu memberikan ujian sesuai kemampuan umat Nya..." 


Oke oke? jadi sekarang janji yaaa jangan sampai mengeluh lagi? apalagi bikin orang tua kamu pusing ga karuan. Katanya mau jadi anak berbakti? Belajar untuk ga mudah mengeluh okee. ^_^

Perbedaan Orang PINTAR dan CERDAS ? Are you really they is DIFFERENT?


Apa itu pintar ... ??menurut kamus besar bahasa indonesia pintar adalah kepandaian dan kecakapan seseorang dan apa itu cerdas ... ??menurut kamus besar bahasa indonesia cerdas adalah sempurna akal budi untuk berfikir dan mengerti.
Untuk mendefenikan apa itu cerdas dan apa itu pintar yang kita dapatkan di kamus besar bahasa indonesia mungkin sukar untuk di mengerti, tapi saya akan mencoba mendefenisikan pengertian dan perbedaan dari pintar dan cerdas dengan analogi yang saya punya.
ok menurut saya ada perbedaan yang menonjol dari pintar dan cerdas, yang dimana saya mempunyai paradigma bahwa orang yang pintar belum tentu cerdas, sedangkan orang ynag cerdas sudah pasti pintar.kenapa saya mengatakan begitu, banyak cara untuk membuktikannya diantara lain.

orang pintar hanya bisa mengambil pedoman dari buku atau panduan sehari - hari, sedang kan orang cerdas mengelolah kemampuan fikirnya apa yang menjadi objek pemikirian akan dikembangkan dengan kemampuan berfikirnya.

contoh orang pintar hanya tahu 2 + 2 = 4, 1 + 1 = 2sedangkan orang cerdas, ia akan mencoba mengembangkan pemikiran dengan objek yang adacontoh 4 = 1 + 3, 2 x 2, 4 x 1 dll.dengan kata lain orang yang cerdas telah memikirkan sebuah pemikiran disaat orang yang pintar belum mimikirkan sama sekali.
Contoh dikehidupan nyata

Pada saat mandi dilokasi perkemahan tak ada gayung

Kalau orang Pintar sebelum berangkat sudah mempersiapkan gayung sebagai peralatan mandinya. Tapi kalau orang Cerdas hanya membawa peralatan seadanya,Begitu dilokasi orang Pintar akan mandi dengan gayungnya sedangkan orang cerdas mencari botol plastik lalu dibelah hingga berfungsi sama seperti gayung atau mungkin menggunakan batok kelapa atau alat lainnya yang bisa digunakan untuk menggantikan gayung.

 Tidak membawa hanger (gantungan baju)

Orang Pintar akan mempersiapkan Hanger sebelum berangkat, Orang Cerdas selalu seadanya. Setelah tiba dan ingin mengganti pakaian Orang Pintar akan menggunakan Hanger yang dibawanya sedangkan Orang cerdas akan mencari ranting pohon dan mencari tali kemudian ranting tersebut dibagian tengahnya diikat dengan tali dan digantung dipohon sehingga fungsinya akan sama seperti hanger.
nah begitu banyak contoh untuk dapat membedakan antara pintar dangan cerdas.
Jadi anda mau di golongan di golongan yang mana .... ???

- MOTIVATION STORY - (Gunanya Mendengarkan)

 Gali, gali, gali yang terus kucoba lakukan setiap hari. Mencari suatu penghidupan di tanah yang strategis, bahkan aku bisa sampai berseteru dengan yang lainnya jika disentil mengenai tanah yang telah aku gali tetapi dicoba ambil olehnya. Aku tidak akan memberinya secara mudah begitu saja, ini soal perjuangan yang sulit.

      Pikiranku bersama teman lain tak henti-hentinya diganggu oleh aktivitas yang sering manusia lakukan di atas tempat pijakanku, kami seakan bosan mendengar mereka berjalan keras di atas tanah, apalagi ketika ada yang berlari, seperti diguncang gempa hebat. Ya kalian pasti sudah bisa menebakku siapa, aku seekor semut yang berukuran mini, bahkan jika dibandingkan dengan semut merah yang begitu besar aku jauh berbeda dengannya.   Saat matahari telah meninggi menandakan aku harus mencari kembali penghidupan, mendekati segala jenis yang berbau manis dan mengupayakan untuk mengambil makanan lezat untuk kehidupanku di rumah, tanah maksudnya. Di perjalanan mustahil jika aku tak bertemu dengan sebangsaku, pasti aku bertegur sapa dengan mereka, mereka bukan kerabatku melainkan disini kita bangsa semut semua bersaudara. Ada satu yang cantik diantara mereka, ehem sudahlah.      “ITU DIA....!” Ucap seekor semut lain yang melihat makanan manis yang berbau sangat lezat, semuanya berlomba-lomba mencicip dan mendekati si manis itu, tak tertinggal aku. Belum lama rasanya kami cicipi, seseorang berbadan raksasa datang dengan membawa suatu benda untuk mematikan kita, pernah aku dengar katanya itu sejenis pembasmi serangga. Kita semua memencar kemana-mana, makanan yang awalnya direncanakanku akan dibawa ke rumah sebagai santapan malam pupus begitu saja, mulai saat itu aku  berjanji pada diriku sendiri  untuk tidak mencari makan di rumah manusia lagi, aku benci manusia jahat.     Aku dikenal sebagai semut yang suka menyendiri, mereka menyebutku Gerald si semut yang suka menyendiri. Ya benar aku memang suka menyendiri karena aku tidak suka hidup sebagai semut! Aku benci menjadi seekor hewan yang begitu kecil yang jika bertemu dengan  sebayaku yang lebih besar sering diolok, aku tidak ingin menjadi seperti ini, tapi takdir Tuhan selalu berkata lain. “Ia mungkin tidak menyayangiku, ia menciptakan aku sebagai seekor semut yang tidak bermanfaat bagi kehidupan ini, coba saja aku jadi manusia, pasti para semut ini akan aku sediakan tempat yang layak, bukan tanah seperti ini, menjijikan.” Aku bergumam sendiri.      “Saatnya tidur, selamat tidur! J Besok kita akan melakukan misi mencari kue ya, persiapkan dengan baik.” teriak si semut besar ia sering disebut George si semut pemimpin.      “Ya.. ” jawabku tak bersemangat diliputi rasa takut.      Hari mulai cerah menandakan pagi tlah tiba, dan inilah waktuku dengan yang lain melakukan hal bodoh untuk ke sekian kalinya, mencari makan dengan susah payah. Misi kami sekarang mencari kue di rumah yang bercat ungu disana, kami melewati jalan sebelah kiri soalnya jalan sebelah kanan telah ada laporan tanahnya sedang diperbaiki. Walau memang lebih jauh tetapi ini demi berlangsungnya kehidupan kami.    “SEMANGAT!!! JALAN...!!!! Stu Dua Stu Dua.” Teriak kami, aku yang paling tidak bersemangat pastinya.      Setibanya di dalam rumah tersebut, aku mencoba berkata di depan barisan untuk tidak melanjutkan misi bodoh ini, karena pasti setiap telah menemukan makanannya kita akan dibunuh oleh manusianya. Tapi yang lain tidak mendengar mereka terus berjalan meninggalkan aku yang mencoba melerai mereka.      “Sepertinya tidak ada gunanya aku ikut, keberadaanku tidak dipentingkan.” Gumamku di dalam hati.      Aku kembali ke rumah, disana aku beristirahat di atas batu-batu kecil. Hari semakin malam, sedangkan rombongan semut pemimpin yang aku tinggalkan belum juga pulang, aku seakan resah dibuat kelakuan mereka.      “MEREKA TIDAK KEMBALI...!” Umum si semut berpipi merah namanya Lili.      “Ini semua salah mereka, aku telah mencoba mengingatkan mereka untuk tidak melanjutkan misi, tapi mereka terus melanjutkannya!” kataku penuh emosi.      “Mereka mati semua, tidak bersisa, katanya mereka mati karena disemprot oleh si manusia jahat dengan pembasmi serangga, sekarang bangsa kita tinggal sedikit, aku mengingatkan kepada kalian untuk tidak mencari makanan di rumah-rumah manusia lagi, jangan mengulang hal yang sama! huhuhu” Seru istri  George si pemimpin sembari diliputi sedih karena suaminya yang menjadi salah satu korban.      “Iya.” Kataku menjawab.     “Kalau saja mereka mau mendengarkanku, tidak akan begini ceritanya.” Ucapku dalam hati lalu menutup kisah mengenaskan itu dengan memejamkan mata di ranjang empuk dari daun milikku.
Pesan     : “Dengarkanlah omongan orang yang sedang mengingatkanmu, karena setiap orang berhak diberi kesempatan didengarkan oleh orang lain.”Penulis : Retta Farah PramestiCerpen hasil karyaku ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran akan aku tampung, terimakasih yang sudah membaca, semoga diberi pahala yang setimpal :) hihi :D

~ Indahnya Hari Esok ~

Termenung aku di hari senja

Membungkuk emoji dalam diri

Melempar setiap asa yang muncul

Yang sulit tuk kugapai

Aku nista dalam senja ini

Menepuk ego yang sering muncul

Otaku berkelana mencari kepastian

Apa esok aku terus begini?


Aku janji esok hari akan berbeda

Dapat gapai asa yang kian tertata

Esok hari cerah

Esok hari kan indah...


Kenalan yuk?

Hy sobat semua... kenalin namaku Retta Farah Pramesti, bisa dipanggil Retta aja yaak.Aku akui aku adalah remaja alay, wkwkw, oke oke to the point aja deh..Di blog ini, isinya semua yang ingin aku sampain.. hehehe macem-macem deh pokoknya.. maaf ya kalau info-info disini ga lengkap, love you all <3 ({}) oh iya kalau ingin kenal aku lebih jauh bisa ke.....

 FB : Retta Farah Pramesti Twitter : @Rettaaa_Ask Fm : Retta FarahYm : Rettafarah@yahoo.comGmail : rettafarah11@gmail.com

Sekali lagi aku sayang kalian ^___^